Penggunaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Dalam Kelas
SAHABAT KAMPUS - Model pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu strategi pembelajaran yang mengacu pada pengaturan lingkungan belajar dan penyesuaian metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu peserta didik. Ini berarti bahwa setiap peserta didik menerima pengalaman belajar yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta didik dapat mencapai potensi mereka dan belajar dengan cara yang efektif. Ada banyak sekali model pembelajaran modiferensiasi yang sekiranya bisa diterapkan oleh guru dalam melakukan pembelajaran agar capaian pembelajaran bisa dicapai oleh peserta didik dengan mudah dan juga efektif tanpa adanya hambatan.
Beberapa Model Pembelajaran Berdiferensiasi dan Penerapannya di Sekolah
1. Model Pembelajaran Berdasarkan Tingkat Kemampuan Peserta didik (Ability Grouping)
Model pembelajaran berdiferensiasi yang satu ini merupakan model pembelajaran yang di mana peserta didik dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan mereka dalam suatu bidang tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta didik menerima bantuan yang mereka butuhkan untuk berkembang dan mencapai potensi mereka sepenuhnya.
2. Model Pembelajaran Berdasarkan Kecenderungan Peserta didik (Interest Grouping)
Model pembelajaran berdasarkan kecenderungan peserta didik adalah model pembelajaran yang memperhatikan kecenderungan individu peserta didik dalam belajar. Dalam model ini, guru mempelajari kecenderungan peserta didik untuk menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Model ini mempercayai bahwa setiap peserta didik itu unik.
3. Model Pembelajaran Berdasarkan Kemampuan dan Kecenderungan Peserta didik (Mixed Ability Grouping)
Model pembelajaran berdasarkan kemampuan dan kecenderungan peserta didik adalah sebuah model pembelajaran berdiferensiasi yang memperhitungkan kapasitas dan minat peserta didik dalam mempelajari suatu materi. Model ini memfokuskan pada pengembangan individu peserta didik dan memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran untuk menyesuaikan kebutuhan.
4. Model Pembelajaran Berdasarkan Profil Kemampuan Peserta didik (Student Profile Model)
Pembelajaran profil adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada perkembangan peserta didik sebagai individu dan memperhatikan keunikan setiap peserta didik. Dalam model ini, guru membuat profil peserta didik yang berisi informasi tentang kemampuan, minat, bakat, dan karakteristik peserta didik.
5. Model Pembelajaran Berdasarkan Tingkat Kemampuan dan Kebutuhan Peserta didik (Ability and Need Grouping)
Model pembelajaran berdiferensiasi ini dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan dan kebutuhan peserta didik adalah model pembelajaran yang memperhatikan tingkat kompetensi dan minat setiap peserta didik dalam kelas. Ini memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan yang tepat dan membuat program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
6. Model Pembelajaran Berdasarkan Faktor Motivasi (Motivational Grouping)
Model pembelajaran berdasarkan faktor motivasi adalah suatu model pembelajaran yang memperhatikan faktor-faktor yang memotivasi peserta didik untuk belajar, seperti minat, tujuan, kebutuhan, dan kepuasan. Model ini memfokuskan pada peningkatan motivasi peserta didik untuk belajar dengan menggunakan metode dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan.
Gunakan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas untuk Kebutuhan Peserta Didik
Model pembelajaran berdiferensiasi sangat penting untuk digunakan dalam proses pembelajaran karena memiliki beberapa manfaat yang sangat besar bagi peserta didik. Tentunya, model ini memungkinkan peserta didik untuk mengejar kecepatan dan tingkat pemahaman mereka.
Oleh karena itu, model pembelajaran berdiferensiasi sangat penting untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Model ini membantu memfokuskan pada kebutuhan individu peserta didik, membantu mengatasi masalah kecepatan belajar yang berbeda, dan memungkinkan peserta didik untuk mempelajari materi dengan lebih baik untuk hasil belajar yang signifikan.
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D